Perbedaan antara Konsep justifikasi (pembenaran) Protestant dengan Gereja Katolik:
Protestant (Lutheran) masih Sola Fide (Faith Alone), dan mereka tidak mempercayai transformasi pengudusan dari orang yang sudah dibenarkan (justified).
Mereka boleh berkata bahwa mereka benar. Tapi Kebenaran mutlak hanya ada SATU!
JUSTIFIKASI AWAL ADALAH MURNI DARI TUHAN YANG HARUS DIJAWAB MANUSIA. SETELAH ITU MANUSIA HARUS BERBUAT SUPAYA SEMAKIN KUDUS. KARENA JUSTIFIKASI ADALAH PROSES.
Ini contoh:
Justifikasi itu adalah bagaikan memberikan sabun untuk mencuci baju. Tanpa sabun kita tidak bisa mencuci baju (anggap saja bahwa bajunya begitu kotor dan harus dibersihkan dengan sabun).
Nah, sabun ini ditawarkan Gratis.
Kita tidak bisa memperolehnya dengan membeli (di sinilah yang dimaksud bahwa justifikasi AWAL itu tidak bisa didapat dengan perbuatan. Yang berpikiran begitu adalah penganut ajaran sesat Pelagian dan semi pelagian).
SETELAH KITA DAPAT SABUN ITU kita bisa mencuci!!
NAMUN kalo kita cuma menaruh sabun pada baju, tidak akan ada apapun yang terjadi (INILAH YANG DISEBUT IMAN YANG MATI).
Ini tidak berguna dan baju akan tetap kotor. Karena itu kita perlu mencari air dan mencucinya dengan tangan (work, kerja; perbuatan). Semakin bagus cucian kamu, maka semakin bersih baju kamu. Jadi, kebersihan baju kamu tergantung dari usaha kamu.
Nah, "usaha" inipun sebenarnya dibantu oleh Allah dan peran kita cuma kecil. Meskipun demikian kita ada berperan di sini dan Allah menganggap ini baik.
Nah, Protestant ini aneh.
Mereka menganggap dengan diberinya sabun (justifikasi awal) maka baju akan langsung jadi putih! Ini salah! (sebenarnya analogi kalo buat Protestant kurang tepat, yang labih tepat adalah bajunya itu ditutupi oleh kain lain yang putih. Jadi bajunya sendiri masih kotor, tapi kain putih yang menyelubunginya menjadikan baju kelihatan putih).
Kata meritorious sendiri berasal dari kata dasar "merit" yang merupakan sesuatu yang di usahakan (earn).
DAN MERIT MEMANG BISA DI KLAIM! Tapi cuma merit SETELAH justifikasi awal.
Sakramen tobat BISA MENDATANGKAN KESELAMATAN.
Kalau kita berdosa besar dan tidak mengakukan dosa. Kita akan masuk ke dalam neraka!!!
Ini adalah ajaran Gereja sejak jaman para rasul.
Apakah dengan berpikir kalo kita mati dalam keadaan berdosa berat dan tidak mengakukan dosa maka kita bisa masuk surga? SALAH SEKALI!!
Saat seseorang melakukan dosa besar JUSTIFIKASI ORANG TERSEBUT HILANG. ORANG TERSEBUT TELAH JATUH DARI KEADAAN BERAHMAT! Hanya sakramen tobat (dan sesal sempurna, meskipun ini amat sangat susah sekali) yang bisa mengembalikan kita kembali ke keadaan berahmat, mengembalikan justifikasi kita.
[+In Cruce Salus, Pada Salib Ada Keselamatan. Thomas A Kempis, II, 2, 2]
*Credit to DeusVult, Evangelos forum Katolik ekatisti.org
No comments:
Post a Comment