"DENGAN DAN DEMI CINTA"

Rabu, 8 Agustus 2012
Injil: Mat 15:21-28


Bersimpati pada sebagian teman yang belum dan tidak pernah mendapatkan kasih sayang, bahkan tidak pernah merasakan nikmatinya air susu ibu kandung mereka, maka ingin kukatakan bahwa tidak semua wanita yang telah mengandung/melahirkan dapat menjadi seorang ibu (mama) yang baik dan bijak. Kita doakan saja teman-teman yang terlantar dan ditelantarkan seperti ini. Akan tetapi, biarlah pagi ini kita menepis semua yang kurang dan salah dari seorang ibu dan merenungkan tentang sisi baik yang ditampilkan oleh wanita Kanaan dalam cerita Injil hari ini.

Air susu telah memberi anak-anaknya kehidupan. Dan, dengan tetesan air matanya, kehidupan mereka harus diteruskan apa pun resiko dan tantangan yang dihadapinya dalam kehidupan.

Itulah perjuangan sang ibu, wanita Kanaan dalam bacaan Injil. Rasa malu ditepis, hinaan diabaikan hanya demi memperjuangkan setetes belas kasih penyembuhan dari Sang Pemberi kehidupan bagi mutiara hatinya, sang putri.

Ia tak pernah bertanya; berapa yang ia dapatkan untuk dirinya kini dan kelak, melainkan selalu memusatkan perhatian pada apa yang terbaik bagi buah-buah hatinya. Semuanya dilakukan dengan dan demi sebuah cinta untuk mereka yang dilahirkan dari kandungannya.

Karena itu, jika pagi ini akan tersadar telah meneteskan air mata ibumu; Jika pagi ini Anda telah menorehkan setitik noda hitam pada hamparan putih cinta hati ibumu, maka luangkanlah waktumu biar pun cuma semenit, biarpun hanya lewat sms atau bahkan seuntai kalimat yang bisa terucap dari bibirmu untuknya, yang Anda sapa dengan penuh hangat; "MAMA". Sungguh, mama sedang memendam rindu menantikan kehadiranmu lewat apa pun bentuknya pagi ini, hari ini.