Renungan Pagi: "JIWAKU RINDU AKAN DIKAU, TUHAN"
Pada Pesta YESUS MENAMPAKKAN KEMULIAANNYA
Senin, 6 Agustus, 2012
Injil:
Benarlah bahwa hidup adalah sebuah perziarahan jiwa menuju ke tempat, menuju kepada Sang Penciptanya. Meskip
un demikian, setiap jiwa harus berjuang melalui jalan yang sempit itu untuk mendapatkan tempat perteduhan terakhir bersama Sang Pencipta.
Peristiwa "Transfigurasi" menjadi lukisan kehidupan kekal bagi setiap jiwa yang berjuang untuk mendengarkan Dia, Yang di utus oleh Sang Bapa lewat Suara yang terdengar dalam bacaan Injil hari ini: "Inilah Putra-Ku yang Kukasihi....dengarkanlah Dia."
Mengakui Yesus sebagai Putra Allah, pasti bisa dilakukan oleh setiap jiwa. Akan tetapi, apakah setiap jiwa bisa melakukan apa yang terucap berikutnya; "...dengarkanlah Dia?" Mendengarkan Sabda dan melakukannya adalah jalan bagi setiap jiwa untuk diperkenankan oleh Sang Pencipta berada bersama-Nya kelak.
Yesus, Sang Putra, telah datang menunjukkan jalan kepada Bapa, tapi hal bahwa apakah setiap jiwa berjuang melalui jalan sempit itu menuju Sang Bapa, adalah pilihan setiap jiwa sendiri. Kiranya setiap jiwa berjuang untuk diizinkan mendengarkan suara Sang Putra kelak; "Engkaulah sahabat-Ku; Engkaulah saudara-Ku." Lalu, Sang Bapa menambahkan; "Marilah kamu yang terberkati...Masuklah ke dalam kebahagiaan Tuhanmu, karena kamu telah mendengar dan melakukan apa yang Kuperintahkan kepadamu lewat Putra Kesayangan-Ku." Dan, akhirnya jiwa kembali ke haribaan-Nya dengan tenang dan damai karena kerinduannya untuk bertemu dengan Sang Juru Selamat dan Sang Pencipta telah terpenuhi.
Wow,,,,betapa bahagianya jiwa-jiwa yang diizinkan berada di sana untuk mengalami kemuliaan Bapa, Putra dan Roh Kudus.
No comments:
Post a Comment