Kamis, 16 Agustus 2012
Injil: Mat 18:21-19:1
Engkau berkata: TUHAN, BAGAIMANA AKU DAPAT MENGAMPUNI JIKA LUKA INI TERASA SANGAT SAKIT DI HATI?
Tuhan menjawabmu: "AKU SUDAH MENGAMPUNIMU!"
Dua kalimat yang sepertinya tidak sambung menyambung, tapi hanya mau mengatakan bahwa engkau harus terus mengampuni sama seperti Allah mengampunimu tanpa batas setiap saat engkau memohon kepada-Nya.
Pengampunan (mengampuni) kadang terasa susah karena banyak orang memaksakan diri untuk melupakan kata dan tindakan jahat orang lain terhadapnya sesaat setelah ia/mereka mengatakan kepada yang bersalah: "Aku mengampunimu."
Pagi ini kukatakan bedanya: Mengampuni membutuhkan waktu yang lebih singkat daripada melupakan kata dan tindakan jahat orang terhadap kita. Dengan kata lain, Anda boleh mengatakan kepada mereka yang bersalah kepadamu; "Aku memaafkan engkau,,,tapi rasanya tidak mudah bagimu untuk melupakannya sesaat setelah itu.
Ada dua jalan:
1) Hanya dengan pengampunan yang tuluslah yang dapat mempercepat proses melupakan kata dan tindakan jahat orang lain terhadap kita;
2) Mendoakan yang berkata dan berbuat jahat kepada kita adalah kekuatan bagimu hidup dengan bebas tanpa ikatan menikmati hidupmu setelah mengampuni dan melupakan.
Di atas semuanya, Yesus telah bersabda: "Ampunilah...maka kamu pun akan diampuni." Ia sendiri mempraktekannya ketika Ia mengampuni para algojo-Nya lewat kata-kata-Nya kepada Bapa-Nya: "Ampunilah mereka karena mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat."
Jika Allah tak membatasi pengampunan-Nya terhadapmu maka itu pun yang harus Anda lakukan terhadap saudaramu. Itulah kekuatan sabda yang kita dengar dalam bacaan Injil hari ini. Jangan terlalu banyak berpikir tentang cara dan waktu mengampuni saudaramu, tetapi pergilah dan segeralah mengampuninya sama seperti Allah tak pernah menahan ampun-Nya untukmu setiap kali engkau datang kepada-Nya.
No comments:
Post a Comment