Kita seharusnya :
Memeriksa batin secara teratur dan menyeluruh (untuk mengetahui bagaimana melakukan pemeriksaan suara hati klik kalimat ini)
Menunggu antrian pengakuan dosa dengan sabar
Datang ke pengakuan dosa pada waktu yang dijadwalkan, jangan beberapa menit sebelum pengakuan dosa berakhir
Berbicara dengan jelas tapi jangan terlalu kencang agar tidak didengar tanpa sengaja oleh orang lain
Nyatakan dosa kita dengan jelas dan singkat tanpa berplesir (berbicara tanpa tujuan)
Mengakui semua dosa berat menurut jenis dan jumlahnya (misal : saya menonton film porno sebanyak 5 kali, atau bisa juga dengan berkata “saya melanggar perintah ke-4 sebanyak 2 kali)
Dengarkan dengan seksama nasehat yang diberikan Romo
Akuilah semua dosa kita bukan dosa orang lain
Dengarkan dengan seksama dan ingatlah penance (penebusan dosa, mungkin yang dimaksud adalah penitensi) dan pastikan untuk memahaminya
Gunakan tata cara pengakuan dosa yang biasanya agar terasa familiar dan nyaman
Jangan takut untuk mengatakan hal yang “memalukan”…katakan saja
Jangan cemas bahwa imam akan berpikir kita ini orang tercela (jerk) … ia biasanya terkesan dengan keberanian kita
Jangan takut bahwa imam tidak menyimpan pengakuan dosa kita secara rahasia..ia terikat oleh seal (materai)
Jangan mengakui/mengatakan “kecenderungan” atau “perjuangan”…akuilah dosamu
Jangan meninggalkan ruang pengakuan dosa sebelum imam menyelesaikan pemberian absolusi
Ingatlah act of contrition (doa tobat)
Jawablah pertanyaan imam dengan singkat jika ia meminta klarifikasi
Tanyakanlah pertanyaan jika kita tidak mengerti apa yang imam maksudkan ketika ia memberitahu sesuatu
Ingatlah bahwa imam pun kadang memiliki hari-hari yang buruk sama seperti kita
Ingatlah bahwa imam juga perlu untuk mengakukan dosanya…mereka tahu apa yang kita alami
No comments:
Post a Comment