Kecemasan terkadang membuat tidak kreatif. Cemas karena tidak ‘mempunyai’ uang, barang ataupun yang dianggap berharga, yang memungkinkan untuk melakukan sesuatu. Para murid mungkin juga mengalami kecemasan serupa ketika Yesus mengatakan dimana akan memberi makan serombongan banyak orang yang mengikuti-Nya. Para murid dibuat cemas karenanya, merasa tidak mampu untuk memberi makan banyak orang, dengan berbagai macam dalih.
Kitapun sering kali cemas karena ketidak-yakinan akan kasih dan anugerah Tuhan. Kita sudah diberi limpahan kasih dan anugerah yang memungkinkan dengan daya kreatif dan usaha kita untuk mengembangkan diri dan membantu sesama. Dengan “hanya” 5 roti dan 2 ikan, Yesus menggandakan-nya dan bermanfaat serta mencukupi kebutuhan makan 5.000 orang laki-laki (Yohanes 6:1-15).
Kita selalu diberi dan mempunyai kesempatan untuk mengembangkan dan memanfaatkan anugerah kasih, anugerah talenta dan anugerah-anugerah lainnya, yang kita merasa dianugerahi “sedikit”; agar semakin berdaya guna untuk mengembangkan diri dan membantu sesama.
No comments:
Post a Comment