(Lanjutan permenungan menjelang paskah, dari Ensiklik ECCLESIA DE EUCHARISTIA)
Paus Yohanes Paulus II berkata:
24 Karunia Kristus dan Roh yang kita terima dalam komuni Ekaristi memenuhi dengan limpah upaya menuju kesatuan persaudaraan, yang secara mendalam mengakar pada hati manusia. Serentak pula ia meningkatkan pengalaman persaudaraan yang telah hadir dalam syering bersama pada meja Ekaristi yang sama, yang jauh mengatasi pengalaman kemanusiaan dalam sekadar makan bersama. Lewat kesatuannya dengan tubuh Kristus, Gereja semakin mendalam berada “dalam Kristus seturut kodrat sakramen, yakni tanda dan alat kesatuan mesra dengan Tuhan dan dengan kesatuan seluruh bangsa manusia.” [LG 1].
Benih-benih perpecahan, yang menurut pengalaman setiap hari begitu dalam mengakar pada manusia sebagai akibat dosa, ditangkal oleh ‘daya pemersatu’ tubuh Kristus. Ekaristi mencipta komunitas manusia, justru dalam membangun Gereja.
[Dikutip dari Ensiklik Paus Yohanes Paulus II, ECCLESIA DE EUCHARISTIA (Ekaristi dan Hubungannya dengan Gereja), Vatikan: Roma, 2003. Diterjemahkan oleh Mgr. Anicetus B. Sinaga OFM.Cap dan diterbitkan oleh Departemen Dokumentasi dan Penerangan KWI, 2004].
No comments:
Post a Comment