Thursday, May 17, 2012

Ada hal-hal yang kita HARUS PERCAYA SEBELUM MENGERTI:

1. Dogma Gereja

2. Larangan/perintah orang tua pada anak ("Jangan sering menonton TV", "Kerjakan PR dulu barulah bermain" dlsb)
------------------------------------------------------

Di sisi lainnya, ada hal yang kita HARUS MENGERTI SEBELUM PERCAYA:
1. Perkataan politikus ("Saya jamin semua orang pasti punya rumah, umpamanya" <--- omong kosong)

2. Salesman yang misalkan berkata "Ini sepeda motor masih bagus, pemilik sebelumnya jarang menggunakan. Cuma dipergunakan kalau hendak ke pasar dan tidak pernah ke tempat lain" dll dst dsb

3. Perkataan manis saat pacaran,"Sayang aku sunguh cinta kamu, jangan kuatir..."
------------------------------------------------------

Ibr 11:1
Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat.
Ibr 11:2
Sebab oleh imanlah telah diberikan kesaksian kepada nenek moyang kita.
Ibr 11:3
Karena iman kita mengerti, bahwa alam semesta telah dijadikan oleh firman Allah, sehingga apa yang kita lihat telah terjadi dari apa yang tidak dapat kita lihat.

Lalu bandingkan:
Ams 3:5
Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah BERSANDAR kepada pengertianmu sendiri.
Ams 3:6
Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu.
Ams 3:7
Janganlah engkau menganggap dirimu sendiri bijak, takutlah akan TUHAN dan jauhilah kejahatan;

"Faith is to believe what you do not see; the reward of this faith is to see what you believe."--"Iman adalah percaya apa yang tidak kita lihat; sebagai ganjaran dari iman ini adalah MELIHAT apa yang kita percayai tersebut." ~Sto Agustinus.

"Selamat menjelang malam putera-puteri bundaku, Gereja Katolik yang kudus. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari."

"Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari." (Mat 6:34)
[+In Cruce Salus, Pada Salib Ada Keselamatan. Thomas A Kempis, II, 2 ,2]

No comments:

Post a Comment