Thursday, May 3, 2012

TIADA JALAN LAIN KE SURGA KECUALI LEWAT YESUS

Jumat, 4 Mei 2012 ‘Banyak jalan ke Roma’ adalah suatu perumpaan klasik, yang sering dipakai untuk menggambarkan bahwa begitu banyak pilihan dan kemungkinan yang ditawarkan untuk mencapai suatu tujuan. Benar, bahwa untuk pergi ke Roma kita mempunyai banyak pilihan alternatif. Tergantung isi dompet dan selera kita. Jika bicara tentang maskapai penerbangan dan rute yang dilalui, kita bisa memilih. Terkadang oleh karena banyaknya pilihan dan tawaran yang dijejerkan di hadapan kita, kita malah bingung. Semua punya kelebihan masing-masing. Ada promosi dengan discount yang sangat besar. Ada promosi dengan label service eksekutif. Ada promosi dengan jarak tempuh tercepat. Ada promosi dengan tempat-tempat persinggahan atau tempat wisata yang bisa dikunjungi sebelum sampai di tujuan akhir. Dalam hidup beriman juga, di jaman ini ada banyak promosi (iklan/brosur/reklame) yang menawarkan berbagai jalan yang paling cepat untuk masuk ke surga. Promosi-promosi itu begitu indah, menarik, menghibur, bahkan penuh dengan discount-discount. Banyak juga orang yang akhirnya tertipu oleh tawaran-tawaran itu hingga mereka jatuh pada penyesatan. Tetapi dari semua tawaran yang menggiurkan itu, hanya satu jalan yang benar bagi kita untuk sampai pada Bapa, yakni melalui Yesus. Dia menyapa kita hari ini lewat sabda-Nya sendiri: “Akulah Jalan Kebenaran dan Hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku”. Dialah jalan satu-satunya. Jika ada banyak jalan menuju Roma, tidaklah demikian halnya menuju surga. Pintu surga hanya ada satu, penjaganya adalah Petrus, dan jalan ke sana hanyalah satu yakni melalui Yesus. Bilamana kita mendengar dan mendapatkan tawaran-tawaran dari para penyesat dengan mengatakan: ‘inilah jalan yang benar’ atau ‘itulah jalan yang benar’ janganlah ikut jalan itu. Ikutlah apa yang dikatakan Yesus, karena Ia tidak akan membohongi kita. Ia datang bukan untuk membinasakan kita, tetapi Ia datang untuk menyelamatkan kita, menuntun kita masuk lewat jalan-Nya. Langkah pertama sudah kita jalani yakni: menerima pembaptisan. Inilah pintu awalnya. Dengan pembaptisan, kita dimasukkan pada kumpulan putra-putri Allah. Langkah kedua adalah dengan menjadi anggota Gereja-Nya yang kudus. Itulah rumah yang dibangun Yesus sendiri di atas Petrus sebagai batu karang. Langkah ketiga adalah menerima Dia langsung dalam hidup kita lewat sakramen-sakramen yang diberikan-Nya sendiri. Langkah keempat adalah: mewartakan Dia yang telah kita imani. Dengan beriman kepada-Nya kita juga mesti menunjukkan buah iman itu dalam perbuatan kita sehari-hari. Dengan demikian, jaminan keselamatan yang telah kita peroleh tidak akan lepas lagi dari hidup kita. Sekali lagi Ia dengan tegas berkata: “Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku”. Semoga Sabda ini menjadi penguat iman kita untuk tidak lagi pergi mencari jalan-jalan lain atau mencoba-coba jalan yang tidak pasti. Karena kepastian itu sudah ada dalam diri Yesus. Ikutlah JALAN Yesus, itulah KEBENARAN dan HIDUP kita. Damai sertamu.

No comments:

Post a Comment