Ada kekuatan di dalam kasih,
dan orang yang sanggup mengasihi adalah orang yang kuat
karena ia bisa mengalahkan keinginannya untuk mementingkan diri sendiri.
Ada kekuatan dalam sukacita,
dan orang yang bersukacita adalah orang yang kuat
karena ia tidak pernah terlarut dengan tantangan dan cobaan.
Ada kekuatan di dalam damai sejahtera,
dan orang yang dirinya penuh damai sejahtera adalah orang yang kuat
karena ia tidak pernah tergoyahkan dan tidak mudah diombang-ambingkan.
Ada kekuatan di dalam kesabaran,
dan orang yang sabar adalah orang yang kuat
karena ia sanggup menanggung segala sesuatu
dan ia tidak pernah merasa disakiti.
Ada kekuatan di dalam kemurahan,
dan orang yang murah hati adalah orang yang kuat
karena ia tidak pernah menahan mulut dan tangannya
untuk melakukan yang baik bagi sesamanya.
Ada kekuatan di dalam kebaikan,
dan orang yang baik adalah orang yang kuat
karena ia bisa selalu mampu melakukan yang baik bagi semua orang.
Ada kekuatan di dalam kesetiaan,
dan orang yang setia adalah orang yang kuat
karena ia bisa mengalahkan nafsu dan keinginan pribadi
dengan kesetiaannya kepada Allah dan sesama.
Ada kekuatan di dalam kelemahlembutan,
dan orang yang lemah lembut adalah orang yang kuat
karena ia bisa menahan diri untuk tidak membalas dendam.
Ada kekuatan di dalam penguasaan diri,
dan orang yang bisa menguasai diri adalah orang yang kuat
karena ia bisa mengendalikan segala nafsu keduniawian.
Disitulah semua letak-letak dimana kekuatan sejati berada.
Dan sadarlah bahwa kita juga memiliki cukup kekuatan
untuk mengatasi segala masalah kita.
Di manapun juga, seberat dan serumit apapun juga.
" Tetapi buah Roh ialah : kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri.
Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu." (Galatia 5 : 22-23)
Diposkan oleh Kasih Yesus di dalam hidupku di 10:29 AM
No comments:
Post a Comment