"TUHAN MENGIZINKAN TAPI BUKAN MEMBIARKAN"

Kadang dalam mengikuti Tuhan kita mengalami saat-saat kering dan gersang seperti di padang gurun; Saat di mana iman rasanya tidak menjadi fondasi yang kuat untuk melangkah, dan harapan seakan sirna tak menampakkan daya tarik bagi kita untuk menggapai kedamaian batin.

Malam ini aku hanya mau membisikkan kepadamu bahwa jika saat itu mendatangimu, atau kamu memasuki saat itu, maka tanamkanlah dalam hati dan pikiranmu bahwa sesungguhnya Tuhan hanya mengizinkan, dan bukan membiarkan engkau berkemah, bahkan tinggal menetap di padang gurun hidup rohani yang gersang itu. Di saat itu, engkau akan merasakan bahwa di satu pihak, Tuhan itu sangat Anda butuhkan seperti seseorang yang membutuhan air di padang gurun, tapi di lain pihak, Anda pun sadar akan kelemahan dan kerapuhanmu sebagai manusia.

Karena itu, seperti Ia takan pernah menahan tetesan air hujan membasahi padang gurun yang kering dan gersang, maka, demikian pun tetesan rahmat-Nya akan jatuh membasahi kering dan gersangnya jiwamu, agar engkau tidak kehausan lagi, pun kalau di masa itu tidak ada curahan rahmat maka berjalan teruslah sampai di tapal batas padang gurun itu, karena di sana pasti ada mata air rahmat yang Ia sendiri siapkan untukmu.

Air boleh memuaskan dahagamu, tapi hanya Tuhanlah yang bisa memuaskan dan menghantar jiwamu yang kering dan gersang pada ketenangan dan kedamaian bersama-Nya.