Tuesday, April 3, 2012

“BUKAN UANG TAPI NAFSUMU”

Rabu, 4 April 2012
Peringatan St. Isodorus dari Sevila, St. Benediktus Moor dan St. Palton
Mat.26:14-25;

Seorang teman pernah menulis dalam statusnya; “Jangan sesuaikan keuanganmu dengan gaya hidupmu, tapi sesuaikanlah gaya hidupmu dengan keuanganmu.” Ini benar. Banyak orang tidak pernah menjadi sejahtera dalam hidup karena keinginan dan nafsunya untuk memiliki harta yang berlimpah, barang mewah, penampilan yang cantik dan gagah, serta makan minum yang enak terlalu besar dan tinggi sementara pendapatan mereka tidak bisa mencukupinya. Akibatnya, korupsi dilakukan, perampokan dan pencurian dihalalkan dan berbagai cara licik digunakan untuk mendapatkan uang demi mencukupi semua kebutuhan itu.

Hari ini pun kita diingatkan lewat pengalaman Yudas Iskariot yang menyerahkan Sang Gurunya hanya karena tiga puluh keping perak yang ia dapatkan. Demikian pun kalau kita melihat kembali ke pengalaman hidup, kadang nama baik menjadi hancur dan ternoda, kedudukan ditanggalkan, persahabatan terputus, rumah tangga menjadi hancur berantakan, bahkan banyak gadis pun menyerahkan diri hanya karena uang. Bahkan lebih celaka lagi bila ada orang tua yang mengorbankan anak-anak mereka demi mendapatkan uang, atau suami menjadikan istri sebagai sumber pendapatan keluarga.

Pertanyaan yang pantas untuk direnungkan dengan adanya pengalaman-pengalaman mengerikan di atas, yakni; “Apa yang salah dengan uangmu, uangku, dan uang kita?” Jawabannya; “Tidak ada yang salah dengan uang!” Bukan masalah kita menghindari diri dari uang atau menyingkirkan uang dari kehidupan kita, melainkan kita harus berani hidup sesuai dengan keuangan yang kita miliki. Yang harus kita hancurkan dalam diri kita adalah keinginan dan nafsu kita untuk mendapatkan uang dengan cara yang tidak halal dan tidak terpuji. Dengan kata lain, perlu adanya kebijakan hati untuk tahu mengatur uang kita, terutama dalam cara menggunakannya.

Karena itu, pesanku singkat saja; “Dengan uang Anda bisa mendapatkan segala sesuatu di dunia ini, tapi karena uang juga Anda bisa kehilangan segalanya, karena sesungguhnya Anda tidak membawa uangmu masuk ke hadirat penghakiman Allah, melainkan hanya hati dan jiwamu saja yang akan bertemu dengan Tuhan”

No comments:

Post a Comment