Friday, April 20, 2012

“JANGAN TAKUT!”

Sabtu, 21 April 2012
Peringatan St. Anselmus, Uskup dan Pujangga Gereja dan
St. Simon bar Sabae, Martir
Yoh.6:16-21;

Hari-hari ini aku menyaksikan bagaimana seorang teman romo dari Ambon, imam muda yang tinggal di wisma Unio Jakarta sekarang ini, yang harus melakukan “cuci darah” seminggu dua kali sungguh mendatangkan rasa sedih dan pilu yang tak tertahankan. Meskipun demikian, semangatnya untuk menjadi sehat dan hidup lama selalu menjadi harapannya dan harapanku bahwa Tuhan takan pernah meninggalkannya sendirian. Satu hal yang aku yakini bahwa beliau pun selalu mendengar sapaan Sang Gurunya, “jangan takut, Aku ini,” seperti dalam Injil hari ini.

Kita, masing-masing tentunya memiliki problem dan derita yang berbeda, baik fisik maupun psikis. Penderitaan, sakit dan penyakit selalu mendera jiwa dan raga kita. Berobat ke dokter tentunya menjadi jalan keluar yang bijak, namun satu hal yang tak harus dilupakan bahwa Yesuslah Tabib Ajaib yang dapat menyembuhkan dan melepaskan engkau dari masalahmu tanpa terapi, pun tanpa obat, melainkan dengan kehadiran-Nya di dalam batin dan hatimu. Kehadiran-Nya mungkin saja tidak serta merta menyembuhkanmu, tapi satu hal yang kuyakini selalu bahwa kehadiran-Nya selalu menguatkanmu untuk menanggung derita seperti Diri-Nya yang walaupun jatuh berkali-kali tapi Ia akhirnya mencapai puncak Golgota demi cinta dan penebusan-Nya untukmu dan untukku, untuk kita semua.

Karena itu, pagi ini, di kala derita masih menderamu, kuajak engkau untuk menatap salib di mana Ia tergantung. Rasakanlah kehadiran-Nya dalam penderitaan-Nya, dan resapkanlah di dalam batinmu bahwa sesungguhnya Ia tidak pernah jauh darimu, terutama dalam derita-deritamu. Pagi ini, Ia datang lagi kepadamu dan membisikkan di relung hatimu; “Anak-Ku, jangan takut…Ini Aku! Sungguh, bila engkau memiliki damai di hatimu saat ini, maka engkau bukan hanya mampu mendengar kata-kata-Nya, melainkan lebih dari itu engkau akan merasakan kehadiran-Nya yang menyejukkan, mendamaikan dan bahkan menyembuhkan. Kuyakinkan engkau bahwa ketika engkau percaya, Ia sesungguhnya takan pernah meninggalkanmu sendirian.

No comments:

Post a Comment