Wednesday, March 28, 2012

ARTI DARI SEBUAH NAMA BARU

Renungan hari Kamis, 29 Maret 2012

Nama baru biasanya menandai hidup baru. Ada nama baru yang bagus-bagus. Dulunya ia bernama Pitunem, setelah menjadi suster namanya: Maria Lucia. Dulunya namanya mas Kliwon, setelah menjadi Bruder, namanya: Stefanus. Panggilannya Bruder Stef! Sementara itu banyak pelawak lebih popular dengan nama barunya (nama panggilannya) yang terdengar lucu daripada nama aslinya. Kita lebih mengenal Tukul Arwana daripada nama lengkapnya Tukul Riyanto. Nama itu memang bermakna, dan nama menjadi indentitas diri seseorang.

Bacaan pertama hari ini mengisahkan perjanjian Allah dengan Abraham. Tanda perjanjian tersebut ialah perubahan nama Abram yang menjadi Abraham. Kata Abraham berarti “bapa banyak bangsa”. Dari sini tampaklah, bahwa nama baru selain mengungkapkan hidup dan status baru, juga mengungkapkan ikatan perjanjian yang mestinya menjadi panggilan dan perutusan seseorang. Abram menjadi Abraham karena ia akan menjadi bapa segala bangsa, yakni bapa semua orang beriman. Untuk itu Abraham mesti memegang perjanjian dengan Allah. Abraham sendiri akan mati, tetapi siapa yang memegang dan menghidupi apa yang dihidupi Abraham, yaitu Firman Allah, akan tetap hidup. Itulah Sabda Yesus dalam Injil Yohanes hari ini. Barangsiapa menuruti Firman Tuhan tidak akan mengalami maut sampai selama-lamanya.

Dengan baptisan, kita menerima tambahan nama baru, entah itu Maria, Cecilia, Lucia, Yohanna, Petrus, Gregorius, dan lain-lain. Nama baptis kita bukan mau gagah-gagahan. Nama baptis itu punya makna bagi kita supaya perilaku dan cara hidup kita bisa mengikuti teladan orang kudus yang namanya kita ambil. Nama baptisan itu menyatakan tugas panggilan dan perutusan kita, yakni untuk hidup setia mengikuti Kristus dengan menuruti segala Sabda-Nya. Kita akan menjadi berkat bagi siapa pun, bila kita menghidupi status hidup baru kita sebagai murid-murid. Marilah hari ini kita merenung-renung konsekuensi nama baptisan kita. Apakah kita berlaku seperti orang kudus yang namanya menjadi nama baptis kita? Ehh.., omong-omong, Anda sudah mengenal santo atau santa pelindung Anda dengan baik, atau belum? Apakah Anda punya nama baptis atau tidak? Semoga nama baptis yang dikenakan dalam diri kita membuat kita menjadi orang yang semakin beriman akan Kristus dan sekaligus menjadi berkat bagi orang lain. Tuhan memberkati.

No comments:

Post a Comment