Friday, March 9, 2012

Kisah Anak dan Semangkok Bakmi

Seorang anak bertengkar degan ibunya & meninggalkan rumah.

Saat berjalan ia baru menyadari bahwa ia sama sekali tidak bawa uang.

Ia lewati sebuah kedai bakmi. Ia merasa kelaparan dan ingin skali pesan semangkuk bakmi.

Pemilik kedai melihat anak itu berdiri cukup lama di depan kedainya, lalu berkata "Nak, apakah engkau ingin pesan semangkuk bakmi?"

"Ya, tetapi aku tdk bawa uang," jwb anak itu malu2.

"Tdk apa2, aku akan mentraktirmu semangkuk bakmi istimewa"jwb si pmilik kedai.

Anak itu segera makan bbrp suap, kemudian air matanya mulai berlinang.

"Ada apa Nak?" tanya si pmilik kedai. "Tdk apa2, aku hanya terharu,"jwb anak itu sambil mengeringkan air matanya.
"Seorang yg baru kukenal memberi aku semangkuk bakmi ttp ibuku sendiri stlh btengkar dgnku, mengusirku dr rumah.
Kau seorang yg baru kukenal ttp bgitu peduli dgnku." Katanya kpd pmilik kedai.

Pemilik kedai itu berkata "Nak, mengapa kau berpikir begitu? Renungkan hal ini, aku hanya memberimu semangkuk bakmi & kau bgitu terharu.

Ibumu tlh memberikan air susunya pagi , siang, malam, saat kamu bayi, saat kamu beranjak dewasa setiap hari ibumu memasakanmu sayur, bakmi & nasi untukmu hingga saat ini, mengapa kau tdk berterimakasih kpdnya? Kau malah bertengkar dgnnya?"

Anak itu tersentak mendengar hal tsb. "Mngapa aku tdk berpikir tentang hal itu?

Untuk semangkuk bakmi dr orang yg baru kukenal aku bgitu bertrimakasih,
ttp kpd ibuku yg memasak untukku slama bertahun2, aku bahkan tdk memperlihatkan rasa terima kasih dan kepedulian kpdnya.

Dan hanya krn prsoalan sepele, aku bertengkar dan berbicara keras dgnnya".

Anak itu sgr menghabiskan bakminya lalu ia pamit kepada pemilik kedai untuk segera bergegas pulang ke rumahnya.

Begitu sampai di depan pintu rumah, ia melihat ibunya dgn wajah letih & cemas yang menungguinya pulang.

Ketika melihat anaknya, kalimat pertama yg keluar dr mulutnya adalah "Nak, kau sdh pulang, cepatlah masuk, aku telah menyiapkan makan malam."

Mendengar hal itu, si anak tdk dpt menahan tangisnya & ia menangis di hadapan ibunya.

Sekali waktu kita mgkn akan sgt bertrimakasih kpd org lain untuk suatu pertolongan kecil yg diberikannya pd kita.

Namun kpd org yg sgt dekat dgn kita (keluarga) khususnya org tua kita, kita hrs ingat bhw kita mesti berterimakasih kpd mreka seumur hidup kita...

Sudah kah kita berterima kasih kepada Ibu dan ayah kita hari ini ???

No comments:

Post a Comment